Monday, May 10, 2010

Pengenalan ORM

ORM, atau Object Relational Mapping, merupakan pendekatan yang menyederhanakan pengelolaan database yang kompleks untuk pemrograman. Alih-alih mengakses database langsung, lapisan ORM dalam framework PHP dapat membuat "object" yang tersimpan dalam suatu database berperilaku seperti objek aktual dari perspektif pemrograman - misalnya, menciptakan sebuah objek mobil "baru" yang tersimpan dalam database dapat melibatkan panggilan untuk $car->new(). Dengan menggunakan pendekatan abstrak untuk akses database sebenarnya, pembangunan web dapat menjadi lebih produktif dan menghasilkan aplikasi yang lebih dapat diandalkan. 
   
ORM membawa data lebih dekat dengan paradigma pemrograman berorientasi objek, dimana informasi aktual disimpan dan diakses melalui interface yang menyerupai objek sebenarnya. Dalam sebuah framework PHP, konsep tersebut biasanya dicapai dengan framework memberikan kelas-kelas yang mewakili informasi dalam database, yang kemudian dapat dimanipulasi sebagai objek aktual seperti mobil. This is almost always a level above actual database operations – when using an ORM layer, writing actual SQL queries is taken care of, although an understanding of how to is always helpful. Ketika menggunakan sebuah ORM, menulis query SQL sebenarnya hampir tidak perlu, meskipun pemahaman tentang bagaimana menulis query SQL selalu membantu.
 
Mari kita perhatikan sebuah database sederhana, yang terdiri dari pengguna dan posting. ORM mendefinisikan hubungan antara objek (dan secara umum, juga antara tabel) dimana objek bisa memiliki satu atau memiliki banyak objek lain. Misalnya, posting mungkin memiliki satu penulis, sementara penulis akan memiliki banyak postingan. Dengan menambahkan foreign key ke database yang sebenarnya, dan mendefinisikan hubungan ini sederhana (biasanya hard-code), lapisan ORM bisa menangani penggunaan dengan data terkait.

sumber : http://www.developertutorials.com/blog/php/getting-started-with-orm-in-php-331/ 

No comments:

Post a Comment